Pada hari senin 11 Pebruari 2013 Paus Benediktus mengumumkan pengunduran dirinya. Di berbagai
situs berita internasional kabar pengunduran diri Paus ini mengundang rasa
heran dan berbagai pertanyaan muncul.
Namun jika dibaca secara keseluruhan, pengunduran diri Paus Benediktus ini
dilatarbelakangi oleh kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Benediktus
mulai menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik tahun 2005. Paus
terakhir yang mengundurkan diri adalah Paus Gregorius XII pada tahun 1415.
Berikut adalah isi pidato Paus Benediktus hari ini seperti yang dimuat di
Radio Vatikan :
Saudara (i) yang saya kasihi,
Saya menghimpun anda sekalian pada
konsistori (pertemuan) ini bukan saja untuk tiga kanonisasi tapi juga untuk
mengumumkan kepada anda semua akan keputusan yang sangat penting bagi kehidupan
Gereja.
Setelah berulang kali memeriksa batin saya
di hadapan Tuhan saya akhirnya sampai pada keyakinan bahwa kekuatan saya, yang
karena usia yang semakin lanjut, tidak lagi cocok untuk menjalankan tugas
pelayanan yang diwarikan oleh St Petrus ini.
Saya sangat sadar akan pelayanan ini,
karena esensi spiritualnya, harus dijalankan bukan saja dengan kata-kata dan
perbuatan, tapi juga dengan doa dan penderitaan.
Namun dalam zaman sekarang ini, yang
selalu mengalami banyak perubahan dan ditantang oleh pertanyaan-pertanyaan yang
sangat berkaitan dengan kehidupan iman, demi menjaga tahta Santo Petrus dan
penyebaran Injil, baik kekuatan pikiran maupun fisik sangat diperlukan,
kekuatan yang selama beberapa bulan terakhir dalam diri saya sudah melemah
sehingga saya harus mengakui ketidakberdayaan saya untuk menjalankan misi yang
dipercayakan kepada saya ini secara penuh.
Atas alasan itu dan sadar akan dampak
serius dari keputusan ini, dengan kebebasan yang penuh saya mengumumkan bahwa
saya tidak lagi melanjutkan pelayanan sebagai Uskup Roma, Pewaris Tahtas St
Petrus, yang dipercayakan kepada saya oleh para Kardinal pada 19 April 2005,
yang mana bahwa pada tanggal 28 Februari 2013, jam 20:00, Tahta Suci, Tahta
Santo Petrus, akan kosong dan suatu Konklaf untuk memilih Paus baru akan
dilaksanakan oleh mereka yang berkompeten.
Saudara (i) yang saya kasihi, saya
mengucapkan terima kasih atas segala cinta dan kerja yang sudah kalian
tunjukkan untuk mendukung saya dalam pelayanan saya dan saya meminta maaf atas
segala kekurangan saya.
Dan sekarang, mari kita percayakan Gereja
Kudus ini ke dalam penyelenggaraan Sang Gembala Utama, Tuhan Kita Yesus Kristus
dan memohon kepada Bunda Maria, sehingga ia menuntun para Kardinal dengan
semangat keibuannya, dalam memilih Paus yang baru. Mengenai diri saya, saya
akan tetap mempersembahkan diri saya utuk pelayanan Gereja Kudus di masa
mendatang melalui kehidupan yang khusus didedikasikan untuk berdoa.
Vatikan, 10 Februari 2013
Paus Benediktus XVI
Berita ini dikutib dari UCAN Indonesia