VISI DAN MISI

VISI :

UMAT ALLAH PAROKI ST. MARIA TAK BERNODA BERCITA-CITA MEWUJUDKAN DIRI SEBAGAI MURID-MURID KRISTUS, YG DALAM TERANG ROH KUDUS, BERIMAN TANGGUH DAN MENDALAM, MANDIRI, MISIONER, MENJADI GARAM DAN TERANG, DITENGAH DAN BERSAMA MASYARAKAT, MEMBANGUN TATA KEHIDUPAN YANG DIJIWAI NILAI-NILAI KERAJAAN ALLAH

MISI :
  1. Umat Paroki St. Maria Tak Bernoda menanam dan menghidupkan kembali Dasar-dasar katolisitas
  2. Umat Paroki St. MariaTak Bernoda memperjuangkan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.
  3. Umat Paroki St. Maria Tak Bernoda menumbuhkan semangat missioner.
  4. Umat Paroki St. Maria Tak Bernoda merevitalisasi seksi-seksi pelayanan Pastoral.
  5. Membangun kemandirian Paroki

Rabu, 05 Desember 2012

KADERISASI OMK



OMK Paroki St. Maria Take Bernoda Gumawang tgl 30 Nopember sampai 2 Desember 2012  mengadakan kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan di stasi St. Yohanes Tanjung Tiga diikuti oleh 36 anggota OMK dari 12 stasi.
Walau diguyur hujan dan makan seadanya  namun para peserta tetap semangat dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Kegiatan ini dibimbing oleh Rm Albertus Suryadi SCJ dan Steanus Ariyanto, atau biasa di panggil Mas Ari. Bertitik tolak dari keprihatinan tentang aktivis OMK maka dengan kegiatan ini diharapkan muncul aktivis-aktivis OMK yang mampu menggerakkan Orang Muda Katolik di stasi masing-masing dan paroki.
Dalam kegiatan ini OMK Paroki juga berhasil membentuk jaringan kerjsama OMK sehingga mempermudah komunikasi diantara mereka.
Trimakasih Rm Yadi, Mas Ari, Momon, Joko Pur dkk.
OMK....Yes!!!!!


Sabtu, 24 November 2012

Kristus Raja Semesta Alam


Minggu ini adalah minggu terakhir dalam kalender Liturgi gereja di tahun B. Minggu depan kita sudah memasuki Minggu adven I tahun C. Penghujung Minggu ini dimahkotai dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Nubuat nabi Yesaya: "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai" (Yes 9: 5).

Konsep Raja yang sering digambarkan dalam dunia berbeda dengan konsep Raja yang dibawa oleh Yesus. Raja dalam dunia adalah orang nomor satu dalam lingkungannya dan semua orang menghormati dan melayaninya. Dan banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi orang nomor satu ini. Untuk mewujudkan mimpi menjadi orang nomor satu ini, orang bisa mengorbankan apa saja dan berapapun banyaknya. Bahkan lebih mengerikan lagi karena tidak jarang orang juga bisa mengorbankan siapa saja asal ia dapat menjadi raja atau orang nomor satu. Sementara dalam konsep Raja menurut Yesus berbeda sama sekali. Bagi Yesus, orang yang terbesar adalah orang yang paling banyak melayani. Dengan kata lain konsep Raja adalah konsep pelayanan. Semakin besar jabatan seseorang semakin dituntut untuk semakin banyak melayani. Yesus sendiri berkata, Aku datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawa sebagai tebusan bagi banyak orang.

Dewasa ini banyak ahli kepemimpinan menuliskan konsep-konsep kepemimpinan yang bisa membawa orang kepada kesuksesan. Yang menarik justru mereka menggali spiritualitas Injil ini dan mengemasnya dalam bahasa profan. Banyak orang mengira bahwa itu sebagai penemuan teori yang baru dan hebat yang pernah muncul saat ini. Padahal kalau kita menggali dari Injil konsep ini sudah diungkap oleh Yesus dalam pengajaran-pengajaran-Nya yang ditulis dalam Injil.

Harus kita sadari bahwa untuk mewujudkan konsep dan kebenaran ini tidak mudah. dibutuhkan spiritualitas yang mendasarinya misalnya kerendahan hati, kerelaan dan ketulusan, pengabdian seperti seorang hamba.

Konsep raja atau orang nomor satu tanpa spiritualitas ini bukannya membawa pada kebaikan bersama tetapi akan membawa pada penindasan satu terhadap yang lain. Sebaliknya konsep raja yang melayani akan membawa pada nilai-nilai kasih dalam kehidupan bersama. Bahkan jika ada pemimpin yang sungguh berani melayani secara demikian, ia semakin dicintai oleh mereka yang dipimpinnya.

Apa yang bisa kita petik dalam Perayaan Kirstus raja semesta alam  ini? Kita memang hidup di dunia tetapi kita harus terus menerus bertobat dan membersihkan diri dari pengaruh dunia dan semakin berusaha mengenakan hati hamba yang siap sedia dan terus mau melayani.
Selamat datang masa Adven

 
( dikutib dari Rm. Hari O.Carm )

Sabtu, 17 November 2012

Bupati OKU Timur Bantu 150 sak semen untuk gereja St. Maria Goreti Sidowaluyo




Sabtu, 17 Nopember 2012 suasana di gereja St. Maria Goreti Sidowaluyo sangat meriah, ribuan umat dari stasi dan dari stasi lain hadir di gereja. Hari itu  adalah umat stasi Sidowaluyo mempunyai gawe besar yaitu upacara peletakan batu pertama pembangunan gereja st. Maria Goreti.
Rangkaian upacara didahului dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Joko Susanto Pr. ( Rm Deken) mewakili Bapa Uskup yang berhalanan hadir karena ada kegiatan di Jakarta didampingi Rm Paulus Sarmono SCJ sebagai romo Paroki dan Rm Rakidi Pr dari palembang
Setelah selesai misa dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gereja St. Maria Goreti Sidowaluyo, Kecamatan Belitang Mulya Kab. OKU Timur.yang akan dilakukan oleh Bupati OKU Timur H. Herman Deru, SH.MM.
Sambil menunggu kehadiran Bapak Bupati, Umat dihibur dengan berbagai atraksi/ tarian baik dari anak-anak sekolah minggu, siswi SMP Charitas 1 dan 4, serta hiburan berupa organ tunggal yang mengahdirkan dua vokalis terkenal.
Dalam sambutanya ketua Panitia Pembangunan Gereja, Bp. Agustinus Maryanto, menyampaikan bahwa pembangunan gereja ini adalah swadaya umat dengan melihat kemapuan ekonomi, dengan penuh kesadaran, umat bertekad untuk memberikan sebagian dananya bagi pembangunan gedung gereja. Sampai pada saat ini telah terkumpul dana sekitar 300 juta, namun dana itu tentu belum sberapa dibandingkan dengan anggaran yang telah dibuat oleh panitia, bahwa anggaran pembangunan gereja St. Maria Goretimencapai 1,3 M.Maka kata Ketua Panitia kiranya para donatur mau membantu demi terselesaikannya pembangunan gedung gereja yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 5 th. termasuk mohon bantuan dari Bapak Bupati OKU Timur.
Pastor Joko S Pr. dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa hedaklah gedung gereja menjadi tempat pewartaan kabar gembira bagi seluruh umat, dan semakin mampu menghadirkan rahmat Tuhan.
Pada kesempatan ini Bupati OKU timur menyampaikan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyatukan umat, Beliau juga menyampaikan bahwa kehidupan didunia ini ada 3 aturan yang patut kita taati, yaitu, Aturan Agama, Adat istiadat dan Atuan pemerintah. lebih lanjut Bupati juga menyampaikan jangan samapai generai muda kita dihancurkan oleh" Narkoba", karena bisa menghancurkan bangsa ini.
Menanggapi apa yang disampaikan ketua panitia pembangunana, bahwa pembangunan akan selesai dalam waktu 5 tahun, Bupati menyatakan bahwa itu terlalu lama, bahkan dengan logat Jawa beliau mengatakan " Nek limang tahun yo selak gapuk to kang" ( Kalau lima tahun nanti keburu lapuk ) dan disambut trtawa meriah oleh seluruh umat. Untuk membantu kelancaran pembangunan gedung gereja , Bapak Bupati memberikan bantuan berupa 150 sak semen. yang diterima oleh Ketua Panitia Pembangunan.
Setelah acara peletakan batu pertama dilanjutkan dengan cara potong tumpeng ULTAH dan peletusan balon yang didalamnya terdapat niat-niat para umat di stasi Sidowaluyo, karena pada tanggal ini bersamaan dengan Ulang Tahun Bapak Bupati H. Herman Deru, SH.MM yang ke 45.
Selesai pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan santap siang bersama.























Rabu, 24 Oktober 2012

Rencana Pembangunan Gereja " St. Maria Goreti" Sidowaluyo

Gereja St. Maria Goreti Sidowaluyo kecamatan Belitang Mulya, adalah salah satu gereja di wilayah Stasi di paroki St. Maria Tak Bernoda Gumawang, gereja ini sudfah berdiri sejak tahun 1968, dan kondisi saat ini sudah sangat memprihatinkan, banyak tembok yang pecah, kayu-kayu yang lapuk dan plapon yang sudah mulai rusak. Disamping itu tidak mampu menampung umat yang datang untuk beribadah, terutama pada hari raya bak Natal, Paska, dlsb.
Melihat hal itu maka umat membentuk pantia pembangunan gereja. 
Anggaran yang dibuat oleh panitia mencapai 1,3 Milyar, tentu biaya ini tidak mampu ditanggung oleh umat sendiri , maka panitia juga berusaha mencari donatur dengan mengedarkan proposal diberbagai tempat dan wiayah yang tentu saja telah seijin paator paroki dan Uskup Agung Palembang.

Kondisi bangunan saat ini

 Lahan yang akan didirikan gedung gereja


Dalam rapat dengan Dewan Pastoral Paroki, DPP mengimbau agar sebelum mulai pembangunan diharapkan sudah mendapatkan IMB. dan itu akan diusahakan oleh panitia, yang sekarang ini sudah dalam proses.

Peletakan batu pertama direncanakan tanggl 17 Nopember 2012, oleh Bapa Uskup dan Bapak Bupati OKU Timur.

Jumat, 19 Oktober 2012

Menjadi KAR Yang Militan


Anggota KAR Paroki St. Maria Tak Bernoda Gumawang mengadakan rekoleksi di Gua Maria Argopeni Jumat, 19 Oktober 2012. Dengan pembimbing Rm P. Suharjono,SCJ dan Sr. M. Petronela FCH. Tema yang diambil dalam rekoleksi adalah menjadi anggota Kar yang Militan.




Senin, 01 Oktober 2012

Sertijab Pastor Kepala Paroki

Rm. Stevanus Endrokaryanto,SCJ
Rm. Paulus Sarmono, SCJ

Hari Minggu, 23 September 2012 di Gereja  Santa Maria Tak Bernoda Belitang, telah diadakan misa serah terima jabatan Pastor Kepala Paroki antara Pastor S. Endrokaryanto SCJ kepada Pastor Paulus Sarmono SCJ.
Pastor Endro, demikian biasa disebut setelah sekitar 1,5 th bertugas di Paroki St. Maria Tak Bernoda , akan bertugas di paroki Santa Maria Sebrang Ulu Palembang, sedangkan Pastor Paulus Sarmono SCJ  sebelumnya bertugas di Paroki Bidaracina Jakarta.
Misa Serah terima jabatan dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Palembang yaitu Pastor Felix Astono Atmojo SCJ.
Setelah selesai misaPastor Endro dan Pastor Sarmono menerima salam dari seluruh umat yang hadir sebagai ungkaapan selamat bertugas ditempat yang baru kepada romo Endro dan selamat datang kepada Rm Paulus sarmono di Paroki Santa Maria Tak bernoda Gumawang.

Minggu, 16 September 2012

Penerimaan Sakramen Krisma

Tanggal 15 dan 16 September Paroki St. Maria Tak Bernoda Gumawang menyelenggarakan penerimaan skramen Krisma yang dibagi dalam dua rayon yaitu rayon timur yang meliputi : Stasi Ns Tunggal, Nusa Jaya, Margomulyo, Cahaya Mas, Kampung Baru, HTI, Tegalwangi, Nusa Tenggara dan Nusa maju, bertempat di gereja St. Maria Ratu Damai Nusa maju pada hari sabtu, tgl 15 Setember 2011. dan Rayon Tengah dan Barat yang meliputi : Stasi. Gumawang, Karang Binangun, Sidowaluyo, Mujorahayu, Pandansari, Joyo mulyo, Harjomulyo , dilaksanakan di gereja St. Maria Tak Bernpda Gumawang minggu, 16 september 2012.

Setelah Penerimaan Sakramen Krisma di Nusa Maju dilanjutkan dengan pemberkatan gedung gereja yang baru saja selesai dibangun. penerimaan sakramen krisma dan pemberkatan gedung gereja St. Maria Ratu Damai diberikan oleh Romo Vikjen yaitu Rm. Felix Astono Atmojo SCJ. yanfg didampingi oleh Rm P. Suharjono SCJ dan Rm. Alb. Suryadi, SCJ.



Penerima sakremen krisma di greja st. Maria tak Bernoda Gumawang berjumlah 148 krismawan/krismawati. selesai penerimaan sakramen krisma dilanjutkan dengan acara ramah tamah di balai paroki.




Rabu, 25 Juli 2012

Undangan Rapat Dewan Inti

Dimohon kehadiran:
1. Pengurus DPP
2. Koodinator Seksi
3. Ketua Stasi se Paroki
4. Ketua Wilayah
5. Ketua Lingkungan se Paroki
Pada rapat Dewan Inti yang akan diadakan pada :

Hari : Sabtu s.d. Minggu
Pkl  : dimulai pkl 15.00
Tempat : Pendopo Pastoran
Atas kehadirannya diucapkan terimakasih.

Hormat kami
Pengurus DPP, St. Maria Tak Bernoda

Sabtu, 09 Juni 2012

Komuni Pertama

Bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu 10 Juni 2012 di Gereja Santa Maria Tak Bernoda Belitang, diadakan penerimaan Komuni Pertama bagi 30 putra dan putri. Ekaristi penerimaan Komuni pertama dipimpin oleh Romo S. Endrokaryanto SCJ.
Dalam homilinya pastor Endro SCJ menyampaikan bahwa anak-anak yang telah menerima  komuni untuk pertama kali, berarti telah menerima Yesus sebagai juru selamat. maka siap juga untuk ikut ambil bagian dalam karya keselamatan. lebih jauh romo Endro sebagai romo paroki juga berpesan agar anak-anak menjadi semakin rajin ke gerja dan ikut kegiatan Misdinar.

Perayaan ekaristi dimerihakan oleh paduan suara dari lingkungan Vincentius, setelah perayaan ekarisiti dilanjutkan dengan ramah tamah yang dilaksanakan di Balai Paroki.
Kesan yang dapat ditangkap dari ekspresi anak-anak penerima komuni pertama adalah kegembiraan dan keceriaan mereka. 

Penerimaan komuni pertama bukan hanya di gereja Santa Maria Tak Bernoda, tetapi juga di laksanakan di Gereja St. Petrus Nusa Tunggal untuk wilayah timur.




Selasa, 01 Mei 2012

Bulan Maria




Mengapa Bulan Mei disebut Bulan Maria


Praktek mendedikasikan bulan Mei kepada Bunda kita dipopulerkan oleh ensiklik rosario yang dikeluarkan oleh Paus Leo XII awal 1883 dan diakhiri tahun 1889, dimana Paus menulis 12 ensiklik tentang rosario dan 5 surat apostolik tentang rosario. Berikut ini keterangan dari Catholic Encyclopedia mengenai asal usul Bulan Mei sebagai bulan Maria :
“Awalnya dimulai dari seoarang Imam Yesuit di Roma, Romo Latomia dari college Serikat Yesuit di Roma, dimana ia bersumpah pada akhir abad 18 untuk menjadikan bulan mei sebagai [bulan] devosi kepada Bunda Maria untuk menetralkan imoralitas dan rasa kurang percaya terhadap agama [baca : Gereja Katolik] yang dilakukan oleh para muridnya. Pratek tersebut kemudian menyebar ke college Yesuit lainnya dan hampir ke setiap Gereja Katolik ritus Latin. Inilah awal mula Mei dijadikan devosi kepada Bunda Maria.” (Catholic Encyclopedia, “Special Devotions for Months”)
Namun ada juga yang beranggapan bahwa bulan Mei merupakan awal musim dimana terjadi kehidupan baru dan kesuburan (hal ini terjadi dalam budaya barat klasik). Ada juga tradisi kuno yang menghubungkan bulan Mei yang menandai kehidupan baru dengan bulan keibuan (motherhood). Hubungan inilah yang kemudian membuat orang kristen mengadopsi bulan Mei sebagai bulan Maria khususnya sebagai bulan Bunda Allah.

Minggu, 01 April 2012

KEBIJAKAN PAROKI

Kebijakan Paroki Santa Maria Tak Bernoda Gumawang.
Tahun 2012


  1. Liturgy :
·         Tempat
o       Tempat /Gereja : Seiap tempat ibadah harus ada penanggungjawab kebersihan dan persiapan
o       Peralatan Misa : semua tmpat misa harus memiliki perlengkapan misa. ( Buku, pakaian dan peralatan )
o       Semua Stasi punya buku nyanyian ( madah bakti, kidung adi, TPE )
o       Jadwal pelayanan misa : mengikuti jadwal yang disusun dari romo. Prodiakon diaktifkan.
o       Semua tempat misa setiap minggu ada misa/ibadat
o       Setiap stasi atau lingkungan mempunyai nama pelindung dan merayakan pestanya ( contoh :. Stasi St.Robertus Harjomulyo. )
o       Lingkungan menyediakan buku-buku untuk prodiakon.
o       Sabtu dan minggu tidak melayani permintaan misa di luar kapel atau gereja
o       Penggunaaan nyanyian liturgi baru : Buku” Puji Syukur”, pengadaan: segera. Target mulai digunakan Juni 2012. Penanggungjawab : sie Liturgi, supervisor Rm. Endro Scj
·         Karyawan/ koster: kantor dan tenaga: sumber daya manusia mencukupi. Kantor sekretariat Paroki ada di depan
·         Rapat stasi dan Rayon: jadwal rutin dihadiri romo dan / atau DPP
·         Gerah dan laporan keuangan: dikumpulkan paling lambat tgl 10 bulan berikutnya
·         Tagihan dana KAR ke stasi-stasi
·         Stipendium dan iura stolae : Kesadaran umat untuk memberi stipendium/ iura stolae
·         Kolekte : Setipa misa ada kolekte.
·         Pernikahan: ada surat edaran
·         Tenaga Koster diserahkan kepada stasi.
·         Penambahan seksi baru : Seksi Putra-putri Altar, seksi ini dibawah naungan bidang liturgia. Penanggung jawab pembentukan seksi  ini adalah rm. Endro SCJ.

Selasa, 06 Maret 2012

Romo " Eyang" Telah Tiada




Setelah menderita sakit beberapa waktu, akhirnya pada hari Jumat, 2 Maret 2012 pkl 13.58 Rm. Harjo yang memiliki nama lengkap Fransiskus Xaverius Sawidi Hardjoatmodjo Pr, Dipanggil Tuhan di RS. Charitas Palembang diusia 72 th.
Romo Hardjo, demikian biasa dipanggil memang memiliki tempat tersendiri di hati umat katolik di Keuskupan Agung Palembang, romo yang kental dengan logat jawa timurnya ini adalah sosok romo yang sangat dekat dengan umat yang dilayaninya. Bahkan beliau juga sangat dekat dengan orang tua dari Bupati OKU timur, yaitu Bapak Hamzah semasa hidupnya. Kedekatan ini diteruskan oleh putra Bapak Hamzah yang juga Bupati OKU Timur yaitu Bapak. H. Herman Deru, SH.MM. Maka tidak heran jika diwaktu-waktu senggang atau di hari raya, romo Hardjo selalu berkunjung ke rumah Bapak Bupati OKU Timur di Sidomulyo Kecamatan Belitang. Ini membuktikan bahwa romo Hardjo dapat diterima diamasyarakat dan umat.
Perjalanan hidup dan panggilan romo Hardjo memang cukup panjang, beliau lahir tanggal 25 Desember 1940 di kandangan sidoarjo Jawa Timur, dipermandikan 7 Desember 1957 di Paroki Kelahiran St. Perawan Maria Surabaya.

Riwayat singkat Pendidikan beliau adalah :
SD
SGB (SMP ) 1956 s/d/ 1960
SGA 1965 s/d 1968
Perguruan Tinggi di IPI Malang 1979 s/d 1981.
Kursus Teologi dan Hukum Gereja 1981 s/d 1982.

Romo FX. S. Hardjoatmojo, Pr. Sebelum menjadi imam diosesan telah hidup membiara di Konggregasi Frater Bunda Hati Kudus ( BHK ) dengan nama Fr. M. Raphael BHK.
Beliau ditahbiskan menjadi Imam Diosesan tanggal 15 September 1982 di Katedral St. Maria Palembang oleh Mgr. H.J. Soudant SCJ.
Tugas sebagai imam dijalani sebagai berikut :
Pastor Paroki St. Paulus Muara Bungo ( september 1982 s/d September 1984 )
Pastor Paroki St. Maria Tugumulyo Mura ( September 1984 )
Pastor Paroki Sang Penebus Batu Putih dan membantu Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja ( 1984 s/d 1991 )
Pastor Paroki St. Maria Assumpta Mojosari Belitang ( 1991 s/d  wafat 2 Maret 2012 ).

Semasa tugas di paroki St. Maria Assumpta Mojosari Beliau memelopori bedirinya Gua Maria Argopeni. Semasa hidupnya beliau juga terkenal sebagai imam pendoa yang sangat setia terutama adalah doa Koronka. Bahkan tidak sedikit umat yang terbantu dengan doa-doanya.
Beliau dimakamkan hari senin tanggal 5 Maret 2012 di Pemakaman Taman Getsemani Kongregasi Suster Fransikus Charitas Palembang.

Selamat jalan Romo Hardjo semoga bersatu dengan para Kudus di Surga.
( dari berbagai sumber dan informasi )

Rabu, 15 Februari 2012

Temu Akbar Putra-putri Altar

Bertempat di Gereja St. Elisabeth Margomulyo temu akbar putra-putri Altar se paroki St. Maria Tak bernoda Gumawang diikuti sekitar 300 anggota putra-putri Altar. kegiatan ini berlangsung  dua hari 11 - 12 Pebruari 2012 denga cara live in yaitu para peserta tinggal di rmah-rumah umat.
Kegiatan diisi dengan :
Lomba Koor
Cerdas Cermat
Lomba Lektor
Lomba Mazmur
Peserta datang sekitar pkl 16.00 dan langsung di dibagi ke rumah-rumah umat. dan pada malam harinya dibuka oleh Romo Alb. Suryadi SCJ, serta dimeriahkan dengan penampilan atraksi-atraksi dari tiap-tiap stasi. Pagi harinya dilanjutkan dengan lomba-lomba.
Kesan yang diperoleh oleh para peserta adalah bahwa mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.Terbukti bahwa mereka sangat setia mengikuti kegiatan ini walau sampai sore.
Umat stasi St. Elisabeth juga menyambut acara ini dengan sangat baik, dan panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik.
Kegiatan ditutup dengan Misa Kudus pada pkl 14.00 diikuti oleh seluruh peserta dan umat.

Kamis, 19 Januari 2012

Natal Ekumene

Perayaan Natal Ekumene masyarakat OKU Timur berlangsung meriah dihadiri oleh ribuan umat Kristiani se-OKU Timur dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2012 bertempat di Balai Paroki Santa Maria Tak Bernoda Gumawang.
Perayaan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Bupati OKU Timur H. Herman Deru, SH.MM, serta para pejabat pemerintahan kabupaten OKU Timur.
Pesan Natal disampaikan oleh Pastor Andreas Eman SCJ. Dalam pesan Natal ekumene disampaikan bahwa umat Kristiani sebagai bagian dari masyarakat harus tetap menjaga persatuan,  dan keimanan. lebih-leboh ditengah-tengah situasi dunia dewasa ini dimana nilai-nilai kemanusiaan, kasih dan persaudaraan seakan mulai luntur, namaun Harapan harus tetap ada.
Pada kesempatan itu Bapak Bupati juga menyampaikan bahwa, Masyarakat OKU Timur adalah miniatur Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan golongan, namun persatuan dan sikap saling menghormati sangat dijaga. dan tidak pernah ada perselisihan yang bersifat Sara. ini menunjukkan betapa masyarakat OKU timur sangat toleran dan bersaudara.
Perayaan Natal ekumene kali ini juga dimeriahkan oleh penampulan-penampilan dari berbagai gereja dan sekolah di OKU Timur.