Dalam rangka perayaan syukur 60 tahun Paroki St. Maria Tak Bernoda Tegalrejo Belitang, Panitia mengadakan kegiatan Napak Tilas yang dilaksanakan pada hari minggu 25 Oktober 2015. Kegiatan ini diikuti lebih dari 600 orang, termasuk Romo-rono di paroki ini ( Rm. Paulus Sarmono SCJ, Romo V. Teja Anthara SCJ dan Rm. Oky SCJ) serta para suster-suster Charitas Belitang dan umat dari berbagai stasi-wilayah dan lingkungan se paroki.
Start dari Gereja Paroki sekitar pukul 09.15 menuju ke Kapel St. Yusup Sidomakmur dan dilanjutkan ke Kapel Yohanes Pemandi Karang Sari.
Peserta Kegiatan Napak Tilas ini diikuti oleh anak-anak, OMK, bahkan sampai sesepuh ( lansia ).Perjalanan Napak ilas ini didahului oleh Mobil pembawa patung Bunda Maria yang dihias oleh anak-anak OMK Maria Goreti Sidowaluyo. Selama perjalanan banyak sambutan dari umat yang melihat untuk pertama kalinya Bunda Maria Diarak keliling menuju ke Kapel-Kapel tujuan Napak ilas. Kegiatan ini juga melibatkan unsur kepolisian untuk mengawal perjalanan para peserta napak tilas.
Setelah berjalan dari gereja paroki kurang lebih 40 menit, sampailah para peserta di Kapel St. Yusup Sidomakmur. di Kapel ini para peserta disambut olehtokoh-tokoh umat dan kepala desa Sidomakmur serta seluruh umat di lingkungan Yusup dengan minuman segar dan snak untuk memulihkan tenaga. Selain itu di Kael ini juga diadakan pembacaan sejarah singkat paroki st. maria Tak Bernoda yang dibacakan oleh Bapak FA. Haryono. dalam sejarah singkat itu tergambar jelas bahwa kapel Yusup Sidomakmur meruapakan Kapel Tertua di paroki ini. disini kita mengenang para tokoh-tokoh umat di Lingkungan St. Yusup, antara lain adalah Bapk. Marto. atau lebih dikenal dengan sebutan mBah Marto Lekrek ( Alm). Menurut Keeterangan salah satu putra Bapak Marto ( Bp. F.Sutris ) mengapa lingkunan ini diberi nama Lingkungan Yusup, karena umat di lingkungan ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang ( pembuat rumah ). Itulah sebabnya mengambil nama St. Yusup yang juga seorang tukang kayu.
Setelah dirasa tenaga pada peserta napak tilas ini di pulihkan kembali. maka dilanjutan perjalanan menuju ke Kapel Yohanes Pemandi.
Sampai di Kapel Yohanes Pemandi para peserta dsambut dengan penuh haru oleh umat Yohanes Pemandi. Mereka begitu terhari melihat Perarakan Patung Bunda Maria, kafena baru kali inilah Paroki Mengadakan Napak Tilas dengan mengarak Patung BUnda maria, demikian kesaksian dari salah satu umat di Lingkungan Yohanes Pemandi Karang Sari.
Di Kapel Yoh. Pemandi diadakan acara antara lain adalah kelanjutan pembacaan sejarah singkat Paroki yang disampaikan oleh Bapak Kastam dan Bp. RY Bernarto,, sambutan ketua panitia dan juga dimeriahkan dengan Pembagian dorprize bagi peserta napak tilas, dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Setelah acara selesai selanjutnya peserta kembali ke Gereja paproki. mengingat perjalanan cukup jauh. maka panitia menyediakan beberapa mobil angkutan termasuk sebuah Truk. untuk membawa kembali peserta menuju ke Gereja paroki. Namun tidak sedikit ada terutama para OMK yang masih melanjutkan perjlanan menuju ke Gereja paroki dengan tetap berjalan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar